Awal tahun 2015, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) meraih kontrak baru senilai Rp1,25 triliun. Jumlah tersebut setara 2,4 persen dari target kontrak baru tahun ini, senilai Rp52,2 triliun.
Meski demikian, perolehan kontrak anyar WIKA hingga Februari 2016 masih melambat 63 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp3,44 triliun.
Sekretaris Perusahaan WIKA, Suradi Wongso, mengatakan, seluruh kontrak baru masih berasal dari proyek dalam negeri. Hingga pekan pertama Maret 2016, emiten konstruksi pelat merah ini belum berhasil mengantongi proyek dari luar negeri.
"Saat ini kami mengikuti tender di Arab Saudi. Ada beberapa tender dalam tahap prakualifikasi seperti proyek rumahsakit dari IDB, perhotelan dan residensial," kata Suradi, Selasa (01/03).
Menurut Suradi, WIKA sudah melengkapi dokumen pendirian kantor cabang di Arab Saudi. Manajemen yakin, WIKA bisa meraih beberapa proyek di negara itu, lantaran sudah memiliki pengalaman di Indonesia.
Tahun ini, WIKA membidik kontrak baru senilai Rp2 triliun. Dari jumlah itu, sekitar Rp500 miliar hingga Rp600 miliar diincar dari Arab Saudi.
Kontrak teranyar yang dikantongi WIKA berasal dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pada 29 Februari lalu, WIKA meneken kontrak kerjasama dengan Kementerian ESDM terkait proyek strategis tahun anggaran 2016.
Dari kerjasama itu, WIKA akan mengggarap jaringan gas Prabumulih, Sumatra Selatan, dengan menggandeng Rekayasa Industri (Rekind) dan NK senilai Rp296 miliar.
WIKA menjadi pemimpin konsorsium dengan porsi 60 persen. Selain proyek jaringan gas, WIKA mendapat kepercayaan Kementerian ESDM menggarap proyek Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di wilayah Bekasi senilai Rp44,43 miliar, fasilitas penunjang penerangan jalan umum Rp45,04 miliar, proyek tangki bahan bakar nabati senilai Rp48,74 miliar serta pembangunan minihidro di tiga tempat yaitu Ilaga senilai Rp31,97 miliar, Oksibil senilai Rp17,34 miliar dan Supiori senilai Rp19,81 miliar.
Tahun 2016 ini, WIKA membidik kontrak baru Rp52,2 triliun, tumbuh 106 persen dari target kontrak baru di 2015.
© Copyright 2024, All Rights Reserved