Setidaknya 18 orang dilaporkan tewas seteah badai besar menghantam bagian selatan Amerika Serikat pada akhir pekan ini. Korban tewas terjadi di Georgia dan Mississppi.

Badan Keamanan dan Manajemen Darurat Georgia melaporkan, setidaknya 12 orang tewas di sebelah tengah hingga utara Georgia yakni di Cook, Brooks, dan Berrien. Cook memiliki kasus kematian terbesar, sebanyak 8 orang.

Sementara itu, empat nyawa melayang ketika tornado menyapu selatan Mississippi. Adapun 4 orang lainnya tewas di berbagai penjuru selatan AS lainnya.

Petugas penyelamat di wilayah Cook, Tim Cook, mengatakan sekitar 40 rumah telah rata dengan tanah.

Petugas penyelamat di wilayah Brooks, Michael Miller, mengatakan tornado melemparkan sebuah rumah mobil ke tengah jalan raya 122 dan menewaskan 2 orang penumpang di dalamnya. Terjangan angin dilaporkan mencapai kecepatan di atas 218 km per jam.

Gubernur Georgia, Nathan Deal, bahkan mendeklarasikan keadaan darurat di 7 daerah.

"Saya mendesak seluruh warga Georgia untuk waspada dan tetap menjaga keamanan diri untuk menghindari korban jiwa atau luka," ujar Deal sebagaimana dikutip Reuters, Senin (23/01).

Sejumlah foto yang tersebar di jejaring sosial menunjukkan banyak bangunan dan rumah dengan atap yang hancur dan ruas jalan tertutup puing.

Presiden AS, Donald Trump, mengatakan sudah menyampaikan belasungkawa kepada Deal atas situasi yang terjadi di Georgia. Otoritas memperingatkan kemungkinan badai bergerak ke arah Carolina dan Florida. Pemerintah meminta warga terus waspada.

Badan Penanggulangan Bencana Georgia memberikan saran agar warga segera mengungsi. Namun jika ada penduduk setempat yang berada di jalur tornado, tetapi tidak sempat mengungsi, sebaiknya bersiap diri dengan menutupi diri dengan selimut atau kasur sebagai perlindungan.