Kemunculan Partai Nasional Demokrat yang resmi menjadi partai politik, pada 6 April lalu ditanggapi datar oleh Partai Demokrat. Bagi Demokrat kehadiran Nasdem sebagai sebuah partai bukanlah ancaman serius dalam pemilu mendatang.
Setidaknya demikian pendapat Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Mohammad Jafar Hafsah. Berbicara di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (07/05), Jafar mengatakan, ia sangsi Partai Nasdem akan bertahan cukup lama menjadi partai politik
Meski begitu. Jafar menyambut positif banyaknya politisi dan tokoh lintas partai yang bergabung dengan Nasdem. Menurut Jafar, akan menjadi semangat baru di kancah politik Indonesia. “Selamat datang saya ucapkan. Kami anggap itu bukan ancaman tapi menjadi semangat baru di kancah politik Indonesia. Pada intinya itu semua kan demi kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Demokrat, ujar Jafar, tetap merasa aman. Justru dengan banyaknya partai politik yang berkompetisi, maka demokrasi akan berjalan sesuai dinamika yang diharapkan bersama. "Saat ini partai lagi gencar-gercarnya membuka ruang, dan rata-rata memakai sistem terbuka. Ada dua prinsip partai saat ini, yakni nasionalis religius dan religius nasionalis, kalau boleh dikata hampir semua sama," katanya.
Jafar menambahkan, DPP Demokrat belum mengeluarkan warning bagi kader yang bergabung dengan Ormas Nasional Demokrat terkait kemunculan Partai Nasdem. DPP Partai Demokrat, katanya, bahkan belum melakukan pembahasan khusus mengenai hal tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved