Pemerintah memenuhi undangan rapat konsultasi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rabu (01/04). Dalam kesempatan ini, pemerintah diwakili oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno.
“Kami ditugaskan bersama untuk agendakan kemungkinan ada konsultasi informal sebagai kunjungan balasan DPR yang dulu pernah ke Istana," ujar Tjahjo kepada pers setibanya di Gedung DPR, Jakarta.
Tjahjo mengatakan, agenda rapat konsultasi dengan pimpinan DPR adalah untuk membicarakan surat presiden tentang calon Kepala Polri. Selain itu, akan juga dibahas mengenai Pansel KPK dan revisi Undang-Undang Terorisme.
Ia menambahkan, Presiden Joko Widodo menunggu permintaan resmi DPR mengenai waktu dan mekanisme rapat konsultasi. Tidak menutup kemungkinan Presiden akan langsung hadir dalam rapat konsultasi bersama pimpinan DPR. “Kemungkinan ada materi lain. Presiden ingin cepat diagendakan. Bisa besok, bisa di DPR atau Istana, gimana maunya pimpinan DPR," tambah dia.
Dalam kesempatan itu, Mendagri dan Menkopolhukam diterima oleh seluruh pimpinan DPR kecuali Fahri Hamzah. Fahri berhalangan hadir karena dalam perjalanan ke Indonesia dari kunjungan luar negeri.
© Copyright 2024, All Rights Reserved