Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang Direktur Utama PT Jababeka Tbk, Setyono Djuandi Darmono di Istana Merdeka, Selasa (03/02). Materi pembicaraan meliputi kendala calon investor di Indonesia dan solusi.

“Jababeka, sebagai pengguna kawasan industri, dimintai pendapat tentang kesulitan apa saja yang selama ini dihadapi para investor yang ingin masuk Indonesia,” kata Setyo Darmono, Selasa (03/02).

Menurut Darmono, masalah yang dihadapi investor selalu mengenai kepastian hukum, pembebasan tanah, kelengkapan sarana, dan ketercukupan sumber daya manusia (SDM).

“Sayangnya, semua elemen itu hanya ada di Jabotabek. Sehingga semua industri jadi menumpuk di Jabotabek,” ujar Darmono.

Untuk itu, Darmono mengusulkan agar pabrik-pabrik yang sudah sukses di Jakarta dan sekitarnya untuk bisa pindah ke daerah-daerah. Caranya dengan diberikan insentif seperti yang mereka inginkan. Tujuannya supaya bisa tumbuh kota baru kawasan industri di seluruh wilayah Indonesia. Insentif yang dimaksud bisa berupa insentif pajak.

“Tax incentives yang diminta juga tidak bisa disama-ratakan, harus dibagi-bagi sesuai daerahnya, lalu kebutuhan dari investor juga,” pungkas Darmono.