Baku tembak kembali terjadi antara Brimob Papua dengan kelompok bersenjata di wilayah tambang PT Freeport Indonesia, Senin (22/10) pagi. Dalam peristiwa ini, 4 anggota Brimob mengalami luka tembak.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan, empat anggota Brimob tersebut tertembak saat melakukan evakuasi terhadap jenazah Briptu Berry di kampung Banti 1, Tembagapura, Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIT.

“Kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan penembakan saat anggota Brimob sedang mengevakuasi jenazah Briptu Berry," kata Kamal.

Dijelaskan, keempat anggota brimob dari Detasemen B Timika yang menjadi korban penembakna yaitu, Ipda Giay terkena di tangan kiri, Bripda Hence di kaki kiri, Bripda Mario di telapak tangan kiri dan Aipda Mustari paha kiri.

“Saat ini anggota sudah mendapat perawatan di RS Freeport di Tembagapura dan kondisinya stabil,” terang dia.

Situasi keamanan di kawasan PT Freeport memanas sejak Sabtu (21/10) akhir pekan lalu, ketika kelompok kriminal bersenjata menembak iring iringan kendaraan PT Freeport, sekitar pukul 08.10 WIT d mile 67,5 Tembagapura. Seorang supir bernama Muhamad Jamil dan seorang karyawan Freeport berkebangsaan AS, Joe Hacth mengalami luka akibat tembakan dan serpihan.

Sabtu siang (21/10), dua anggota brimob tertembak yakni Brigpol Mufadol dan Barada Alwin.

Kemudian Minggu (22/10) Brigpol Berry Pratama tewas tertembak di kampung Banti 1, Tembagapura.