Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Sri Lanka memakan korban jiwa. Jumlah korban pada 22 Mei 2016 bertambah menjadi 92 orang, dengan ditemukannya delapan korban lain yang ditemukan di reruntuhan bukit, oleh para tentara.
“Saat ini 109 orang masih dinyatakan hilang, terkubur longsor,” kata Pusat Manajemen Bencana Sri Lanka, Minggu (22/05) waktu setempat.
Bencana ini terjadi akibat badai berkepanjangan selama sepekan. Akibatnya, tiga desa di wilayah Sri Lanka terkubur.
Saat ini, hujan telah mereda di sebagian pulau di negara ini, sejak Minggu. Ketinggian air pun mulai menyurut, terutama di ibukota negara ini, Colombo.
© Copyright 2024, All Rights Reserved