Bencana longsor terjang kawasan wisata di Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Sumatera Utara, Minggu sore (15/05). Akibat bencana ini sebanyak 21 orang wisatawan hilang. Hingga Minggu malam Tim Rescue Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang, Sumatera Utara, masih melakukan pencarian terhadap korban.
"Kami masih melakukan pencarian sampai saat ini. Ada yang belum ditemukan 21 orang, rinciannya 19 mahasiswa ditambah 2 orang penunjuk jalan masyarakat setempat," kata Sekretaris BPBD Deli Serdang, Darwin Surbakti, Senin (15/05).
Darwin menjelaskan, 76 korban longsor ini didominasi mahasiswa asal kota Medan, yang terdari Sekolah Ilmu Kesehatan (Sikes) Flora Medan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (FH USU). GMKI Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) USU, dan warga komplek Adam Malik.
"Awalnya itu yang berkunjung dari data yang kami peroleh ada 76 orang. Kita temukan 56 orang dan sudah kita evakuasi. Lalu kami kembali temukan seorang mahasiswa. Jadi yang belum ditemukan kini ada 19 orang mahasiswa ditambah 2 orang penunjuk jalan masyarakat setempat," kata Darwin.
Longsor ini terjadi karena guyuran hujan lebat di kawasan pegunungan, sehingga menciptakan banjir bandang di lokasi tersebut. "Itu menurut saksi mata yang selamat. Bencana itu, karena tertimpa longsor di lokasi," ujar Darwin.
Tim penyelamat BPBD Deli Serdang dibantu TNI/Polri dan warga sekitar masih melakukan penyisiran dan pencarian korban hilang. "Kami sepakati penyisiran dari hulu ke hilir dan hilir ke hulu,” pungkas Darwin.
© Copyright 2024, All Rights Reserved