Banjir setinggi 50 sentimeter disertai longsoran daerah perbukitan terjadi di sekitar barak karyawan PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (15/02) sekitar pukul 16.00 WIT. Akibatnya sebanyak 150 karyawan Freeport dievakuasi.
Pemicu kedua bencana alam itu adalah hujan deras yang menguyur Tembagapura sejak siang.
Juru bicara PT Freeport Indonesia, Riza Pratama, mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.."Curah hujan yang tinggi mengakibatkan terjadinya luapan air di beberapa lokasi di Tembagapura dan sekitarnya," kata Riza.
Menurut Riza, Freeport telah menyiapkan tim yang bersiaga penuh di beberapa area dan membantu proses evakuasi karyawan yang terkena dampak dari kejadian ini.
Kepala Sub Pelayanan Jasa Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah V Jayapura Zem Padama mengatakan, curah hujan di wilayah Pengunungan Tengah Papua cukup tinggi selama 10 hari terakhir.
"Biasanya intensitas curah hujan dalam kategori normal mencapai 50 milimeter per 10 hari. Namun, berdasarkan pantauan kami di Wamena, intensitas curah hujan telah mencapai 78,4 milimeter dalam sepekan terakhir," kata Zem.
© Copyright 2024, All Rights Reserved