Fenomena menarik terjadi di pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Bapak dan anak, sama-sama dapat nomor urut 1 dalam Pilkada yang diikutinya.

Sang bapak, Ansar Ahmad, mendapat nomor urut 1 di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepulauan Riau (Kepri) dan sang anak, Roby Kurniawan juga dapat dapat nomor urut 1 di Pemilihan Bupati (Pilbup) Bintan.

Ada pun Ansar Ahmad adalah petahana Gubernur Kepri yang kembali bertarung di Pilgub Kepri. Begitu juga putranya, Roby Kurniawan, merupakan petahana Bupati Bintan yang akan mempertahankan kursi jabatan di Pilbup Bintan.

Ansar yang berpasangan dengan Nyangyang Haris Pratamura merupakan pasangan calon nomor urut 1 di Pilgub Bintan.

Ansar-Nyanyang akan melawan rival penantang yakni Muhammad Rudi (Wali Kota Batam) yang berpasangan dengan Aunur Rofiq (Bupati Karimun). Rudi-Aunur merupakan paslon nomor urut 2 di Pilgub Kepri.

Sedangkan, Roby Kurniawan yang berpasangan dengan Deby Maryanti akan melawan kotak kosong di Pilbup Bintan. 

Roby-Deby mendapatkan nomor urut 1, sementara Kotak Kosong mendapat nomor urut 2 di Pilkada Kabupaten Bintan tersebut.

Ansar menanggapi soal nomor urut 1 yang didapatkannya  di Pilgub Kepri.

"Mudah-mudahan ya, ini petanda kemenangan dan keberhasilan kita ya. Tentu dibarengi kerja keras, doa dan usaha semua. Mudah - mudahan, sukses ke depan," kata Ansar Ahmad.

Untuk Pilgub Kepri, Ansar-Nyanyang  diusung 11 partai Politik yaitu Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, Perindo, Pan, PKB, PKS, PPP, Gelora, Ummat, dan Prima.

Sedangkan, Roby Kurniawan usai mendapatkan nomor urut 1 di Pilbup Bintan, mengatakan, hal itu adalah langkah awal pihaknya agar bisa memenangkan kontestasi meski melawan kotak kosong.

"Hari ini kami juga mendapatkan nomor urut 1, tentu yang namanya satu itu insyaallah peringkat satu terbaik, juara. Mudah - mudahan ini langkah awal untuk lebih baik," kata Roby.

Untuk pilkada Bintan itu, Roby-Deby mendapat dukungan dari 11 partai politik. Sebanyak tujuh di antaranya parpol peraih suara di DPRD Bintan hasil Pemilu 2024 yaitu Golkar, Gerindra, Nasdem, PKS, Demokrat, PDIP, dan PAN. Kemudian untuk 4 partai nonparlemen yang tidak memperoleh kursi di DPRD hasil pemilu 2024 yaitu Partai Gelora, Hanura, Perindo, dan PSI. []