PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melakukan pemeriksaan terhadap broker yang melakukan transaksi saham PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) di pasar negosiasi. Dalam 4 hari terakhir, harga saham SIAP ambles hingga 33,48 persen.
Beredar kabar di pasar, merosotnya harga saham SIAP belakangan ini lantaran ada indikasi gagal bayar sejumlah broker.
Meski saham SIAP sudah mengalami penurunan dalam 4 hari berturut-turut dan menyentuh batas auto rejection, saham SIAP belum masuk kategoriunusual market activity (UMA).
"Kami belum bisa langsung menyebut gagal bayar. Kami akan memeriksa 2 hingga 3 broker yang terindikasi," kata Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Hamdi Hassyarbaini, Rabu malam (28/10).
Dari rumor yang beredar di kalangan pelaku pasar, ada kemungkinan gadai saham (repo) saham SIAP yang gagal bayar di pasar negosiasi. Namun, Hamdi tak bisa memeriksa sampai ke arah repo. "Kami hanya akan memeriksa yang terjadi di pasar negosiasi," ujar Hamdi.
Namun Hamdi enggan mengatakan nama broker yang terindikasi dan nilai transaksinya. Sekawan Intipratama adalah perusahaan yang berkecimpung di industri non-wovan.
Beberapa waktu lalu, perusahaan ini beralih ke bisnis energi, seperti batubara dan pembangkit listrik. Dalam empat hari terakhir, sejumlah broker terlibat aktif mentransaksikan saham SIAP.
Misalnya, Millenium Danatama Sekuritas yang mencatatkan gross volume 2,18 miliar saham, diikuti Danareksa Sekuritas 1,84 miliar saham dan Sucorinvest Central Gani 1,15 miliar saham. Dari sisi nilai transaksi, Danatama mencatat net value minus Rp 414 miliar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved