Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Puncak, Bogor, sejak Jumat sore (04/03), mengakibatkan belasan rumah di 2 desa Kecamatan Megamendung rusak karena dihantam longsor.
Kapolsek Megamendung Ajun Komisaris Asikin mengatakan, belasan rumah yang rusak karena longsoran tanah di dua lokasi yakni lokasi pertama terjadi di Kampung Pabangbon Rt. 02/ 02, Desa Megamendung. Di lokasi pertama bencana tanah longsor ini mengakibatkan 5 rumah rusak parah.
Tanah longsor ini masih mengancam 10 orang penghuninya. Mereka diungsikan ke rumah tetangga dan keluarganya yang masih aman. Rumah yang rusak parah yakni rumah milik Darma, Ajat, dan Amin.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan BPBD untuk melakukan evakuasi warga yang rumahnya terancam longsor," kata Asikin.
Lokasi lain yang juga terkena bencana longsor yakni, di Kampung Bengkok Rt. 07/ 01 Ds. Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, "Di lokasi ini tebing tanah rumah almarhum Bapak Sake longsor karena tanahnya labil," kata Asikin.
Longsoran tersebut mengakibatkan akses jalan kampung tertutup dan belasan rumah milik warga terancam ambruk karena kondisinya sudah retak.
Sementara, Camat Megamendung, Hadi Jana, mengatakan, untuk sementara warga yang rumahnya terkena dan terdampak longsoran diungsikan, ke tempat yang aman.
Hingga pukul 22.00 malam puluhan petugas dari Polisi, TNI, kecamatan dan BPBD Kabupaten Bogor masih di dua lokasi longsor untuk melakukan evakuasi longsoran.
"Evakuasi longsoran terkendala matinya listrik dan warga hanya menggunakan alat sederhana," pungkas Hadi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved