Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat (MKD) akan melakukan penyelidikan terkait perkelahian antara Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Mulyadi, dengan anggota Komisi VII DPR, Mustofa Assegaf dalam rapat kerja dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kemarin. Kedua pihak yang terlibat baku pukul itu akan dimintai keterangan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Sufmi Dasco Ahmad kepada pers di Gedung DPR, Jakarta. “MKD akan segera menindaklanjuti untuk meminta keterangan dua anggota DPR yang ditenggarai melakukan pelanggaran etik saat Komisi VII DPR RI melakukan rapat kerja dengan Menteri ESDM."
Dasco mengatakna, MKD DPR akan melayangkan surat panggilan kepada kedua anggota DPR tersebut. “Hari ini layangkan surat panggilan. Soal sanksi, nanti pembuktiannya di sidang MKD karena kita tidak lihat secara langsung. Kita minta keterangan saksi mata dan kedua belah pihak," terang dia.
Seperti diberitakan, dua anggota Komisi VII DPR terlibat perkelahian ditengah-tengah rapat kerja dengan Menteri ESDM, Sudirman Said di ruang Komisi VII DPR, Rabu sore. Perkelahian itu terjadi di lorong, dekat Sekretariat Komisi VII DPR.
Peristiwa ini terjadi saat sesi tanya jawab antara Komisi VII DPR dengan jajaran KESDM. Kericuhan muncul karena diduga Mustofa tidak terima diingatkan oleh Muljadi agar tidak terlalu lama mengajukan pertanyaan ke jajaran Kementerian yang dipimpin oleh Menteri ESDM Sudirman Said.
Akibat kejadian itu, raker sempat terhenti beberapa menit sebelum akhirnya kembali dilanjutkan. Pasca kejadian, jumlah anggota DPR yang ikut rapat berkurang, karena di antaranya ada yang melerai ke luar ruangan. Muljadi luka berdarah di pelipis kiri dan kacamatanya pecah. Dia kemudian dirawat tim dokter.
© Copyright 2024, All Rights Reserved