Besok, Senin (09/03), Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan dimulainya pembangunan Bendungan Keureuto, di Kabupaten Aceh Utara, Aceh.
Berdasarkan siaran pers, Sabtu, (08/03), acarapeletakan batu pertama pembangunan Bendungan Keureuto ini merupakan bagian dari kunjungan kerja Jokowi selama dua hari di Aceh. Dalam kunjungan kerja ini Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini M Soemarno, dan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Mudjiadi.
Selain melakukan peletakan batu pertama Bendungan Keureuto, Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga dijadwalkan meninjau PT Pertamina Gas Arun, Bendungan Paya Seunara, pelabuhan bebas Sabang dan peluncuran Logo Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pembangunan Bendungan Keureuto ditujukan sebagai tempat tampungan khusus banjir sebesar 30,50 juta meter kubik. Bendungan ini diharapkan dapat mereduksi debit banjir hinga 50 tahun periode ulang.
Bendungan Keureuto juga berfungsi untuk penyediaan air irigasi seluas 9.420 hektar, air baku dengan kapasitas 500 liter per detik, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas 6,34 megawatt, serta manfaat ikutan lainnya. Sehingga bisa meningkatkan perekonomian di Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah.
Secara geografis, lokasi Bendungan Keureuto dan bangunan fasilitasnya terletak di Desa Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong. Sedangkan rencana genangan terletak di Desa Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, Desa Plu Pakam dan Desa Makarti, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.
Pekerjaan pembangunan Bendungan Keureuto dilaksanakan dengan skema tahun jamak mulai 2015 hingga 2019 dan akan menelan dana sekitar Rp1,7 triliun.
© Copyright 2024, All Rights Reserved