Seorang pengebom meledakkan diri di sebuah taman di Kota Lahore, Punjab, Pakistan, yang tengah dipenuhi pengunjunga uang menikmati liburan paskah pada Minggu (27/03). Sediktnya 56 orang dilaporkan tewas, kebanyakan perempuan dan anak-anak dan ratusan lainnya luka-luka. Korban jiwa dikhawatirkan bakal bertambah.
Pengeboman terjadi di tempat parkir Taman Gulshan-e-Iqbal, beberapa meter dari tempat ayunan anak-anak. Kejadian itu memukul Punjab, jantung markas politik Perdana Menteri Nawaz Sharif, lapor Reuters. Sekitar 150 orang dilaporkan luka-luka akibat ledakan.
Dalam pernyataannya, faksi Taliban Pakistan Jamaat-ul-Ahrar yang pernah bersumpah setia pada Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengklaim sebagai dalang serangan itu. Mereka menyebut, target utama serangan bom ini adalah warga Kristen setempat.
"Targetnya adalah warga Kristen. Kami ingin memberikan pesan pada Perdana Menteri Nawaz Sharif bahwa kami sudah masuk ke Lahore," tegas juru bicara faksi tersebut, Ehsanullah Ehsan.
Militer Pakistan berjanji akan memburu para pelaku kejahatan ini. "Kita harus membawa pembunuh saudara-saudara kita dan anak-anak yang tidak bersalah ke pengadilan dan tidak membiarkan tindakan tidak manusiawi yang biadab ini menguasai kehidupan dan kebebasan kita," ucap juru bicara militer Pakistan, Asim Bajwa, seperti dilansir Reuters, Senin (28/03).
© Copyright 2024, All Rights Reserved