Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan menyiapkan 5 unit alat deteksi banjir yang akan ditempatkan di sejumlah lokasi. Pemasangan alat disaster warning system ini agar bisa melakukan penanganan dini jika terjadi banjir.
Kepada pers, Kamis (06/11), Kepala BPBD Provinsi Kalsel, Sofyan AH mengatakan, penempatan pendeteksi banjir ini sehubungan akan datangnya musim hujan yang diperkirakan mulai pertengahan bulan November 2014 ini.
Seperti diketahui, sejumlah daerah di Kalsel merupakan langganan banjir seperti Kabupaten Barito Kuala, Banjar, Hulu Sungai Selatan, Tapin, Balangan dan Tabalong. "Kita bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk pengadaan alat ini," katanya.
Sofyan mengatakan, alat tersebut akan disebar di sejumlah kabupaten yang sering terjadi banjir, sehingga pada saat terjadi banjir, alat ini bisa memberikan informasi ketinggian air atau ancaman banjir yang terhubung ke kantor BPBD.
Ia berharap, keberadaan alat deteksi dini banjir ini bisa meminimalisir kerugian akibat banjir yang sering terjadi di Kalsel. Masyarakat juga bisa lebih siap bila waktu-waktu banjir akan datang. "Tidak lama lagi kita masuk musim hujan, di Aceh kan sudah banjir, jadi kita juga perlu siap-siap," katanya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved