Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, berjanji mempercepat pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). Bahkan Tjahjo menjanjikan e-KTP dapat dibuatkan dalam tempo 1 jam saja. Padahal saat ini sistem pembuatan dan distribusi e-KTP masih dievaluasi.

"Per 1 Desember jalan semua. 1 jam selesai kalau perlu. Gak ada diambil besok, diambil bulan depan, gak ada itu," kata Tjahjo kepada pers, di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (06/11).

Tjahjo mengakui saat ini memang terjadi kekurangan blangko e-KTP di sejumlah daerah. Belum lagi soal e-KTP ganda. Namun soal blangko atau stempel yang melekat pada e-KTP sudah memiliki solusi. Blangko yang selama ini diproduksi di pusat akan ditinjau kembali untuk bisa dicetak di daerah.

"Apakah blanko harus bikin ke pusat, kan tidak. Kalo daerah ada yang bagus dan bisa dipertanggungjawabkan, kenapa tidak?" kata Tjahjo seraya menambakan Kemendagri akan berkoordinasi dengan para eselon di daerah.

Disinggung soal proyek e-KTP yang sedang disidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tjahjo menyatakan, pihaknya tak akan mencampurinya. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang.