Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan melaporkan, pada semeseter I-2015 jumlah kasus kecelakaan kerja peserta program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) mencapai 50.089 kasus. Angka ini turun dibandingkan periode sama tahun 2014 lalu yang mencapai 53.319 kasus.
Penurunan kasus kecelakaan kerja dikarenakan BPJS Ketenagakerjaan aktif menggelar safety training,khususnya untuk pekerjaan yang berisiko kecelakaan kerja tinggi.
"Kami juga terus mempromosikan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)," kata Direktur Pelayanan dan Pengaduan BPJS Ketenagakerjaan Ahmad Riyadi di Bandung, Jumat malam (10/07).
Menurut Ahmad, selain program JKK, penurunan jumlah kasus juga terlihat di program Jaminan Hari Tua (JHT). Kasus JHT per 30 Juni 2015 sebanyak 494.886 kasus, lebih rendah dibandingkan periode sama 2014 yang mencapai 510.087 kasus.
“Namun, untuk program Jaminan Kematian (JK) mengalami peningkatan kasus dari 10.351 kasus pada 30 Juni 2014 menjadi 11.406 kasus pada 30 Juni 2015,” ujar Ahmad.
Ahmad mengatakan, peningkatan kasus kematian dikarenakan makin banyak pekerja memasuki usia tua. Secara total, jumlah kasus per 30 Juni 2015 sebanyak 556.390 kasus, lebih rendah dibanding tahun lalu yang mencapai 573.757 kasus.
Meski terjadi penurunan jumlah kasus kecelakaan kerja, namun klaim yang dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan meningkat. Sepanjang semester I-2015, total jaminan yang dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta mencapai Rp7,1 triliun, atau 54,67 persen dari RAKT 2015. Pembayaran jaminan pada semester I-2015 naik 112,87 persen dibandingkan pembayaran pada semester I-2014 yang sebesar Rp6,2 triliun.
Ahmad menjelaskan, hal tersebut disebabkan imbal hasil yang diberikan tahun ini lebih baik dari tahun 2014 lalu. Sepanjang 6 bulan terakhir, BPJS Ketenagakerjaan telah membayar klaim JKK sebesar Rp347 miliar, JK sebesar Rp237 miliar, serta JHT sebesar Rp6,4 triliun. Periode sama tahun lalu, pembayaran klaim JKK sebesar Rp300 miliar, JK sebesar Rp215 miliar, dan JHT sebesar Rp5,6 triliun.
© Copyright 2024, All Rights Reserved