Mabes Polri memastikan memperpanjang masa operasi Tinombala untuk mengejar sisa-sisa kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso. Operasi yang sedianya berakhir hari ini, Rabu (04/01) diperpanjang hingga April mendatang.
"Akan berlanjut sampai bulan April. Nanti akan dievaluasi jumlah (personelnya), tapi yang jelas (kelompok Santoso) lebih kurang tinggal 10 orang. Ada nama Ali Kalora dan Barok sebagai pemimpin,” terang Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (04/01).
Dikatakan Kapolri, Barok adalah pelaku yang dengan sadis memotong leher korban paruh baya yang tidak disebutkan identitasnya. Video saat Barok memotong leher sempat beredar dengan durasi sepanjang 59 detik. Saat itu Barok mengenakan topeng penutup wajah (sebo) dan memegang sebilah senjata tajam.
Sekedar informasi, Operasi Tinombala sudah digelar sejak 10 Januari 2016. Operasi ini melibatkan 16.159 personel gabungan Polri dan TNI yang diterjunkan dalam operasi itu.
Sepanjang masa operasi, ada 24 orang anggota Santoso yang berhasil dibekuk. Dari 24 orang itu, 14 di antaranya tewas termasuk Santoso. Satgas operasi juga berhasil menyita 17 senjata api dan 11 bom.
© Copyright 2024, All Rights Reserved