Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas mengapresiasi pembentukan susunan panitia seleksi (Pansel) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memilih calon penggantinya di KPK. Komposisi pansel menunjukkan SBY ingin mendapatkan pengganti pimpinan KPK yang berintegritas.
"Saya respek banget kepada Presiden SBY. Komposisi pansel yang menggambarkan tokoh berintegritas dengan kompetensi matang dan teruji," kata Busyro kepada pers di Jakarta, Selasa (05/08).
Adapun pansel ini diketuai Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin dan 10 anggota lainnya seperti Abdullah Hemahua, Erry Ryana Hardjapamekas, Farouk Muhammad, Harkristuti Harkrisnowo, Imam Prasodjo, Komarudin Hidayat, Renald Khasali, dan Widyo Pramono.
Busyro menyebut, apa yang dilakukan oleh SBY tersebut sangat baik untuk mendapatkan pengganti pimpinan KPK yang lebih berintegritas. “Ini cermin ada legacy konstruktif Presiden untuk memperoleh kandidat berintegritas di KPK. Mengakhiri amanat ditandai dengan amal soleh tampak dari keputusan ini," terangnya.
Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin mengatakan bahwa Busyro Muqaddas dengan rekam jejaknya yang bagus dapat saja melanjutkan tugasnya sebagai Pimpinan KPK.
“Sebenarnya kalau memungkinkan Pak Busyro dapat melanjutkan tugas bersama dengan komisioner yang lain. Namun, UU mewajibkan adanya penggantian," ujar Amir.
© Copyright 2024, All Rights Reserved