Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid setuju memasukkan mata pelajaran coding ke kurikulum sekolah dasar dan sekolah menengah.
Bahkan, disampaikan oleh Meutya, wacana memasukan mata pelajaran coding ke dalam kurikulum sekolah sudah dibicarakan bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.
"Jadi, kita pada prinsipnya betul. Kami (Menkomdigi bersama Mendikdasmen) sepakat supaya ada kurikulum terkait coding," kata Meutya Hafid, dikutip Sabtu (16/11/2024).
Menurutnya, pembahasan lebih lanjut mengenai pemasukan mata pelajaran coding ke kurikulum sekolah perlu dilakukan dengan melibatkan kementerian dan lembaga terkait.
"Apakah nanti modulnya dibuat bersama dengan Kemenkomdigi, yang kita sudah lakukan selama ini, atau bagaimana, itu nanti masih perlu ketemu, kami belum ketemu kembali setelah itu," ujar Menkomdigi.
Bahkan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi), yang sebelumnya bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), menyatakan mereka sudah menyiapkan berbagai modul, termasuk modul tentang coding, untuk membangun literasi digital siswa sekolah.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkominfo telah mengenalkan ilmu coding kepada murid-murid sekolah dasar melalui acara bertajuk "Data Science for Kids" pada 2022.
Kegiatan itu mencakup pengenalan ilmu data, pemanfaatan data, dan penggunaan coding sederhana kepada siswa sekolah dasar.
Mendikdasmen Abdul Mu'ti juga mengemukakan rencana penyiapan mata pelajaran tentang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan coding bagi siswa sekolah dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah.
"Ini saya sekalian sampaikan bocoran resmi. Jadi, kami sampaikan untuk pembaruan kurikulum yang akan datang itu akan menambahkan mata pelajaran AI dan coding sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah-sekolah yang sudah mampu melaksanakan," ujar Abdul Mu'ti. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved