Crazy Rich Grobogan, Joko Suranto, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur (bacagub) Jawa Tengah (Jateng) melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Joko mendatangi kantor DPW PSI Jateng, Jalan Abdul Rahman Saleh no. 33, Semarang, Kamis (13/6/2024), dengan mengendarai mobil klasik VW Combi.

Joko mengaku memilih PSI karena punya lambang hati berwarna merah, yang menurutnya dapat memberikan semangat untuk membangun Jawa Tengah lebih baik.

"Untuk koalisi, sudah pasti kita akan menjajaki kemungkinan dengan partai lain. Nanti dengan PSI kita akan bersilaturahmi dan membangun komunikasi politik dengan parpol lainnya," kata Joko, Kamis (13/6/2024).

Menurut Joko, kedatangannya ke PSI adalah untuk mengambil formulir pendaftaran bacagub Jateng. Joko  berharap bisa bersama membangun jalan dan pertanian lebih baik lagi.

"Jadi, kami akan memperbaiki sektor-sektor yang perlu diperbaiki sebagai landasan visi misi. Apa menurut teman-teman yang kurang baik? Sektor mana saja? Nah, apa kata publik dan perlu maka kita akan memberikan yang terbaik. Kenapa ke PSI? Ya, karena PSI simbolnya hati, jadi di hati," kata Joko Suranto yang akrab dan dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Joko, landasan visi misinya adalah berprinsip melakukan kebaikan dengan menjadikan Jateng sebagai provinsi terbaik dalam hal pengurusan perizinan dan administrasi.

"Terutama sebagai pengusaha, yakni mempermudah perizinan. Kami bentuk Jateng menjadi daerah terbaik perizinan dan infrastruktur untuk perekonomian rakyat," katat pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPP REI ini.

Di kantor PSI, Joko diterima Ketua DPW Jateng, Antonius Yoga. PSI Jateng menyebutkan perlu adanya survei dari beberapa lembaga yang kredibel, independen, dan dipercaya. 

Bahkan, jika perlu ada beberapa survei untuk bacalon agar bisa mengukur bagaimana calon seperti Crazy Rich Grobogan dikenal di kalangan masyarakat golongan apa saja.

"Ya, perlu dilakukan survei, bahkan beberapa survei sangat perlu untuk melihat bagaimana bacalon yang akan diusung nantinya," kata Antonius Yoga saat berbincang dengan Joko Suranto saat mengambil formulir. []