Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung (CT) mengatakan, ide tentang adanya masa transisi merupakan kado atas niat baik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada pemerintahan yang baru. Hari ini, Jumat (05/09), CT akan menemui tim transisi Jokowi.

“Ini niat baik SBY supaya pemerintahan baru siap dan bisa langsung bekerja pada tanggal 21 Oktober mendatang," ujar CT kepada pers.

CT mengimbau agar masyarakat jangan salah mengartikan makna dari adanya masa transisi. Menurutnya, tim transisi bukanlah adanya pemerintahan gabungan antara pemerintah SBY dengan pemerintah Jokowi. “Pemerintahan SBY masih akan memerintah sampai 20 Oktober. Tim transisi untuk persiapan dan koordinasi," katanya.

CT mengatakan, dalam sidang kabinet hari ini, Jumat

Lebih jauh CT mengatakan, hari ini, Presiden akan menggelar sidang kabinet paripurna pukul 14.00 WIB untuk memberikan arahan dan instruksi terkait masa transisi kepada menteri dan seluruh wakil menteri.

Setelah sidang kabinet, tambah CT, dirinya akan bertemu dengan Ketua Tim Transisi Jokowi-JK, Rini Soemarno Cs untuk menyampaikan arahan dari Presiden tersebut.

Presiden, sambungnya, telah mengeluarkan surat edaran (SE) yang memberikan mandat kepada 3 menteri sebagai ujung tombak untuk berdiskusi dengan tim transisi. “Hal ini sudah saya sampaikan ke Bu Rini," ujar dia.

CT menambahkan, pihaknya tidak mengakomodir permintaan pertemuan antara tim transisi dengan satu Kementerian/Lembaga saja. Pasalnya, banyak orang yang mengaku sebagai bagian dari tim transisi.

“Banyak orang yang ngaku dari tim transisi, kita prihatin. Makanya untuk mencegah hal ini, kita minta surat resmi dari pemegang mandat rakyat Jokowi-JK. Siapa yang ditunjuk inilah, yang akan dipegang sebagai orang yang berhak berkomunikasi dengan kita. Karena yang akan kita bicarakan rahasia negara jadi tidak semua orang bisa tahu," tandas CT.