Saham-saham Wall Street, Amerika Serikat, Kamis waktu setempat atau Jumat pagi WIB (05/09), ditutup turun. Padahal pada awal perdagangan bursa sempat didorong langkah Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas lebih lanjut suku bunganya dan meluncurkan rencana pembelian aset untuk memukul mundur tekanan deflasi.

Namun akhirnya, Dow Jones Industrial Average ditutup turun 8,70 poin (0,05%) pada 17.069,58. Indeks berbasis luas S&P 500 melemah 3,07 poin (0,15%) menjadi 1.997,65, dan indeks komposit teknologi Nasdaq terkoreksi 10,28 poin (0,22%) ke posisi 4.562,29.

Di tengah kekhawatiran bahwa wilayah mata uang tunggal zona euro terancam oleh pertumbuhan stagnan dan deflasi. ECB memotong suku bunga refinancing utamanya sebesar 0,05% dari 0,15% menjadi 0,10%. ECB juga menurunkan suku bunga depositonya dan suku bunga pinjaman marjinal.

ECB akan melakukan pembelian surat berharga dalam skala besar untuk menyuntikkan uang tunai ke dalam perekonomian.

Pasar ekuitas di Inggris, Prancis dan Jerman semua naik, tetapi keuntungan awal di Wall Street, yang membawa kedua indeks S&P 500 dan Dow ke rekor intra-hari baru, menyerah di sore hari.

Saham BP yang diperdagangkan di AS tenggelam 5,9%. Penurunan saham BP terjadi setelah sebuah keputusan hakim New Orleans menetapkan perusahaan untuk membayar denda yang bisa mencapai US$18 miliar dalam gugatan perdata atas bencana minyak di Teluk Meksiko pada 2010,

Sementara, saham Google naik 0,7% karena mencapai kesepakatan dengan kelompok produk barang mewah Prancis LVMH untuk bekerja sama melawan penjualan barang palsu "online" (daring), mengakhiri litigasi hampir 10 tahun.

Saham Amazon naik 2,0% karena mengumumkan sebuah usaha yang memungkinkan penulis buku anak-anak mempublikasikan dan mempromosikan buku anak-anak secara fisik maupun elektronik kepada para pembaca Kindle.

Pengecer besar Costco, sahamnya melonjak 3,1% setelah melaporkan kenaikan 7 % dalam penjualan untuk Agustus.

Sementara itu, harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS naik menjadi 2,45% dari 2,41% pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,21% dari 3,16%. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.