Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyambut baik apabila ada perusahaan yang berminat membeli Merpati. Namun, soal kabar rencana PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) yang ingin membeli saham Merpati, Dahlan mengaku sejauh ini belum ada proposal dari CMNP terkait minatnya itu.
"Saya tidak tahu kalau PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) mau menawar saham Merpati. Saya kira pelan-pelan sajalah, kan memang (Merpati) masih bisa beroperasi," kata Dahlan Iskan saat ditemui di Jakarta, Selasa (04/06).
Demikian pula dengan Direktur Utama Merpati Nusantara Airline Rudy Setyopurnomo mengaku belum mengetahui rencana PT CMNP yang ingin membeli saham Merpati. Sejauh ini perusahaan operator jalan tol itu belum menyampaikan minatnya kepada pemerintah.
"Saya tidak tahu CMNP mau beli atau tidak. Soal saham Merpati, itu bukan kewenangan direksi," kata Rudy di Jakarta, Jumat (31/05) lalu.
Menurut Rudy, kewenangan penjualan saham salah satu maskapai pelat merah tersebut ada di tangan pemerintah, yaitu Kementerian Keuangan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta dengan persetujuan DPR.
Perusahaan yang berminat untuk membeli saham Merpati adalah PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), yang merupakan perusahaan pengelola jalan tol. CMNP berencana membeli saham Merpati dengan menyiapkan dana sebesar Rp800 miliar.
“Kesempatan tersebut merupakan peluang besar bagi perusahaan untuk melakukan diversifikasi usaha dan memperbaiki maskapai penerbangan nasional,” kata Direktur Utama CMNP Jusuf Hamka.
Namun, Rudy enggan menjelaskan nilai perusahaan Merpati bila dijual. Saat ini, perseroan masih memiliki utang sekitar Rp6 triliun.
© Copyright 2024, All Rights Reserved