Dari target yang dipatok sebanyak 1 juta Kartu Tanda Penduduk (KTP), Teman Ahok baru mampu mengumpulkan 354.736 fotokopi KTP hingga Rabu malam (30/03).

Adapun sebanyak 784.977 KTP yang mereka kumpulkan sejak Juni 2015 tidak berlaku lagi karena belum mencantumkan nama Heru Budi Hartono sebagai wakil gubernur.

Akibatnya sibuk melakukan verivikasi ulang sejak 15 Maret lalu terhadap 784.977 KTP yang sudah terkumpul sebelumnya.

"Kami pakai mekanisme jemput bola. Kami datang ke rumah supaya mereka mengisi formulir baru," kata Juru Bicara TemanAhok, Singgih Widiyastono, kepada pers, Rabu (30/03).

Menurut Ainggih, kesulitan yang mereka hadapi antara lain tidak berhasil menemui warga di rumah karena sedang bekerja di luar rumah.Teman Ahok juga menelepon untuk memberitahu pemilik KTP agar mengisi ulang formulir di posko terdekat seperti mal.

"Kami imbau agar secepatnyalah diisi ulang formulir baru, lebih cepat kan lebih baik," imbau Singgih.

Adapun KPU mewajibkan calon independen untuk menyerahkan 532.213 lembar fotokopi KTP atau 7,5 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) untuk dapat mencalonkan diri secara independen dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.KTP dukungan itu rencananya akan diserahkan ke KPU DKI pada Juli mendatang.