Presiden terpilih Joko Widodo mengaku tidak khawatir dengan isu akan ada skenario penjegalan di parlemen oleh Koalisi Merah Putih. Jokowi akan menerapkan strategi sederhana yakni terkait kepercayaan publik terhadap pemerintahannya.
“Hanya mendengar apa mau rakyat, dekat saja dengan rakyat. Itu saja," ujar Jokowi kepada pers di Balaikota DKI Jakarta, Jakarta, Kamis (09/10).
Jokowi menegaskan, pemerintah Indonesia kini menganut sistem presidensial, yakni presiden berkuasa penuh atas jalannya roda pemerintahan.
Ia mengatakan, semangat yang harus dibangun adalah semangat membangun bangsa dan menyejahterakan rakyat, bukan semangat jegal-menjegal pemerintahan. “Ini demi rakyat dan negara, bukan untuk kepentingan Jokowi, loh. Saya ndak ngerti ada pemikiran seperti itu. Kalau mau, nanti baru tarungnya 5 tahun lagi," ujar dia.
Seperti diketahui, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mendukung Jokowi-Jusuf Kalla mengalami kekalahan berturut-turut di parlemen. Pertama, kalah voting revisi UU MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3), kalah voting RUU Pilkada, penolakan terhadap gugatan KIH atas UU MD3 dan kekalahan dalam pemilihan pimpinan MPR.
© Copyright 2024, All Rights Reserved