Berbagai organisasi keislaman kabarnya akan kembali menggelar demo aksi Bela Islam pada Jumat, 4 November mendatang. Polda Metro Jaya sudah menyiapkan skema pengamanan untuk mengawal demo besar-besaran itu. Polisi akan menggandeng TNI untuk pengamanan.

"Info yang kita dapat tanggal 4 November akan ada unjuk rasa besar. Saya dan Pak Pangdam (Mayjen Teddy Laksmana) akan formulasikan untuk eliminir," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan di Makodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (26/10).

Iriawan mengatakan, surat perintah dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kepada jajaran Kodam Jaya untuk memberikan bantuan operasi sudah turun. Mereka akan diterjunkan di beberapa titik rawan. "Tanpa surat perintah dari Panglima pun, saya yakin Pak Pangdam juga akan bantu," ujar dia.

Demo Aksi Bela Islam II ini mengusung isu menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur DKI Jakarta. Mereka menuntut polisi untuk memproses hukum Ahok atas penistaan agama. Desakan ini terkait pernyataan Ahok yang menyebut "dibohongi pakai surat Almaidah 51".

Massa rencananya akan bergerak usai salat Jumat dari Masjid Istiqlal menuju ke depan Istana Negara. Aksi ini kabarnya akan melibakan berbagai organisasi keislaman dengan massa yang lebih besar dari demo sebelumnya.