Pemimpin Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengatakan, calon petahana gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berpotensi kalah dalam pertarungan memperebutkan kursi Gubernur DKI, 15 Februari mendatang.

Denny menyebutkan LSI siap mempertaruhkan reputasi lembaganya apabila data tersebut berbeda dengan hasil pilkada kelak. “Kami tak sembarangan, survei ini bukan ecek-ecek. Saya melihat data LSI soal pilkada DKI yang mengejutkan. Ahok potensial kalah," kata Denny, Selasa (04/10).

Menurut Denny, dalam data hasil surveinya menunjukkan adanya hubungan antara rezim pemerintahan suatu negara dengan tingkat diskriminasi etnis dan agama. Meski belum menggelar konferensi pers, karena cuitannya tersebut, beberapa media ikut mengutip pernyataan Denny tentang potensi kekalahan Ahok.

Denny mengatakan, LSI akan merilis hasil survei yang telah dilakukan timnya tentang pilkada DKI Jakarta. Survei itu selesai tepat seusai para calon Gubernur DKI mengajukan pendaftaran ke KPUD.

“Baru saja mereka selesai menerima pendaftaran, hari itu juga kami selesaikan survei. Nanti ada konferensi pers pukul 12.00 siang di kantor LSI,” kata Denny.

Meski rilis tersebut belum dikeluarkan, Denny JA membocorkan sedikit lewat cuitannya di akun Twitter #@DennyJA_WORLD.