Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono tiba di Bandar Udara Internasional Changi, Singapura. Senin (22/4) pukul 10.45 waktu setempat atau 09.45 WIB.

“Presiden SBY disambut Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Singapura Andri Hadi, dan Menlu Singapura K Shanmugan serta Dubes Singapura untuk Indonesia Anil Kumar,” demikian dikutip dari laman Sekretaris Kabinet, Senin (22/04) .

Dari bandara Changi, Presiden SBY dan Ibu Ani langsung menuju Hotel Shangri-La, tempat menginap selama di Singapura. Selanjutnya siang ini, Presiden dan Ibu Negara menghadiri jamuan santap siang yang diselenggarakan Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam dan isteri Mary Chee Bee Kiang di tempat yang sama.

Selama di Singapura, Presiden SBY akan menghadiri pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong, dan menerima penganugerahan gelar Honorary Degree of Doctor of Letters dan Rajaratnam Scholl of International Studies (RSIS), Nanyang Technological University (NTU).

Presiden SBY juga diagendakan menyampaikan pidato di hadapan komunitas bisnis dan finansial yang tberkedudukan di Singapura dalam acara Thomson Reuters Newsmaker.

Bahas 7 Prioritas

Presiden SBY dan PM Lee Hsien Loong akan membahas tujuh isu utama yang menjadi kepentingan kedua negara dalam pertemuan tahunan tingkat kepala pemerintahan seperti kontraterorisme dan ekonomi.

"Kami bersama PM Singapura akan melakukan review atas kerja sama selama ini seraya mencari peluang baru untuk peningkatan kerja sama. Ada tujuh prioritas," kata Presiden Yudhoyono dalam konferensi persnya di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin (22/04), sesaat sebelum mengawali kunjungan kerja ke Singapura.

Ketujuh isu utama itu adalah sektor investasi, transportasi udara, agribisnis, pariwisata, tenaga kerja, kerja sama di kawasan Batam-Bintan-Karimun dan kawasan ekonomi khusus lain, serta kerja sama kontraterorisme.