Sejumlah petani di Britanny Prancis melakuan demonstrasi dengan membakar sebuah kantor pajak dan asuransi di Kota Morlaix, Jumat malam (20/09). Unjuk rasa dilakukan akibat harga sayuran yang terus turun akibat pelarangan ekspor ke Rusia.

Mereka juga menumpahkan semua hasil kebunnya seperti kubis bunga dan artichoke di jalanan sekitar lokasi kejadian. Pendemo juga melempari jendela-jendela kantor pajak. Aksi 100-an petani dilakukan pada malam hari dan mereka datang menggunakan traktor.

Perdana Menteri Prancis Manuel Valls mengecam aksi petani tersebut lantaran mereka mencegah petugas pedaman kebakaran yang bermaksud memadamkan api.

Valls mengatakan, para perusuh akan dibawah ke meja hijau. Sebagai solusinya, Valls menganjurkan para petani untuk berdialog dengan Menteri Pertanian Stephane le Foll didampingi pemerintahan setempat.

Turunnya harga sayuran ini akibat embargo Rusia, sehingga sayuran yang biasanya diekspor untuk sementara dihentikan. Akibatnya suplai melimpah dan harga makin turun. Namun sebelumnya, petani di Prancis juga sudah mengeluhkan pajak tinggi yang ditetapkan pemerintah.