Polisi masih terus menyelidiki kasus kematian wanita asal Medan, EN (30). EN tewas usai diduga melakukan operasi sedot lemak di WSJ Clinic Depok. 

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana mengatakan dokter yang bekerja di klinik tersebut tidak memiliki izin praktik. Hal ini disampaikan Arya berdasarkan keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok dalam pemeriksaan.

"Dokter-dokter yang berada di sana itu tidak memiliki izin praktik, tidak memiliki izin praktik untuk baik dia sebagai dia dokter umum, apalagi sebagai dokter spesialis ya," kata Arya dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (31/7/2024).

Rencananya, penyidik akan meminta keterangan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mendalami ihwal izin praktik tersebut.

"Kan setiap dokter ini kalau mau praktik dia harus ada izin praktik, tapi nanti kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap IDI seperti ahli, nanti juga akan kami tanyakan bagaimana prosedurnya untuk melakukan praktik," ujar Arya menambahkan. 

Menurut Arya, dokter yang bekerja di klinik tersebut hanya memiliki sertifikat pelatihan untuk menggunakan alat yang dibeli. Dengan demikian, tidak punya keahlian dalam melakukan tindakan medis.

"Jadi misalnya ada alat yang dibeli, untuk melakukan sedot lemak dan dia mendapatkan sertifikat pelatihan untuk itu jadi bukan sertifikat keahlian dalam melakukan tindakan-tindakan medisnya," ujarnya menambahkan.

Masih berdasarkan pemeriksaan Kadinkes Kota Depok, juga terungkap bahwa WSJ Clinic sudah beroperasi sebelum surat izin terbit.

"Sebenarnya pada saat beroperasi, izin belum keluar. Beberapa tahun sebelumnya izin belum keluar, tapi beliau dari klinik ini tetap melanjutkan operasinya," kata Arya.

Selain itu, Kadinkes Kota Depok juga menyebut WSJ Clinic hanya memiliki izin sebagai klinik pratama. Artinya, hanya bisa melakukan tindakan medis dasar dan tidak bisa melakukan tindakan medis lanjutan seperti operasi.

EN meninggal dunia setelah diduga melakukan operasi sedot lemak di WSJ Clinic. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Berdasarkan pendalaman sementara, tindakan sedot lemak terhadap Ella dilakukan dokter berinisial A serta dua orang perawat berinisial K dan T.

Sebelumnya, ternyata WSJ Clinic pernah dilaporkan ke polisi terkait tindakan sedot lemak pada tahun lalu. Saat itu pelapor menderita luka bakar di lengan setelah operasi sedot lemak. Kasus itu kemudian tidak dilanjutkan karena pelapor dan pihak klinik berdamai. []