Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Selasa waktu setempat atau Rabu pagi (08/04) WIB. Harga emas turun karena dolar AS berbalik menguat (rebound), menempatkan tekanan pada logam mulia.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni kehilangan US$8 atau 0,66 persen, menjadi menetap di US$1.210,60 per ounce.
Emas berada di bawah tekanan setelah Indeks Dolar AS naik 0,62 persen menjadi 97,67 pada pukul 17.05 GMT, Selasa. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.
Biasanya emas dan dolar AS bergerak berlawanan arah. Jika dolar AS naik maka kontrak emas berjangka akan jatuh, karena emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi investor.
Emas juga berada di bawah tekanan karena laporan lowongan kerja yang dirilis pada Selasa oleh Departemen Tenaga Kerja AS sedikit lebih baik dari yang diharapkan. Yakni, 5,133 juta lowongan pekerjaan pada hari kerja terakhir Februari, naik dari 4,965 juta pada Januari.
Sedangkan harga perak untuk pengiriman Mei turun 27 sen atau 1,58 persen, menjadi ditutup pada US$16,84 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun US$6, atau 0,55 persen, menjadi ditutup pada US$1.173,90 per ounce.
© Copyright 2024, All Rights Reserved