Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, Selasa atau Rabu pagi (28/01) berakhir lebih tinggi. Kenaikan harga emas karena dolar AS melemah dan pesanan barang tahan lama Amerika Serikat turun. Kontrak emas untuk pengiriman Februari, naik US$12,3 atau 0,96%, menjadi US$1.291,70 per ounce.

Kantor Berita Xinhua melaporkan, menurut analis, harga emas bergerak naik karena laporan dari Departemen Perdagangan AS menunjukkan pesanan barang tahan lama turun 3,4% pada Desember. Kondisi ini lebih buruk dari perkiraan, setelah mengalami penurunan 2,1% pada November.

Menurut Dana Moneter Internasional (IMF) Rusia juga membeli cadangan emas tambahan. usia membeli 20,73 metrik ton emas yang para analis katakan baik untuk harga emas.

Sementara itu, dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya karena data ekonomi AS yang bervariasi. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap 5 mata uang utama, turun 0,78% menjadi US$94,067 pada akhir perdagangan.

Sedangkan harga perak untuk pengiriman Maret naik 10,1% atau 0,56%, menjadi ditutup pada US$18,084 per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik US$9,3 atau 0,74%, menjadi ditutup pada US$1.264,30 per ounce.