Bakal calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump memenangkan pemilihan pendahuluan di 5 negara bagian pada Selasa (26/04). Hasil ini membuat dirinya makin dekat untuk menjadi calon presiden dari Partai Republik yang akan bertarung dalam pilpres November mendatang.
“Ini adalah kemenangan besar yang jauh dari perkiraan saya. Mendapatkan 60 (persen suara) saat masih ada 3 kandidat, itu hal yang sangat sulit dicapai," ujar Trump.
Trump memenangkan pemilihan pendahuluan di 5 negara bagian yaitu Connecticut, Delaware, Maryland, Pennsylvania dan Rhode Island. "Saya memenangkannya dan ini sudah selesai," kata Trump penuh percaya diri.
Trump melanjutkan, dirinya akan menjadi presiden yang jauh lebih bagus ketimbang Hillary Clinton, yang kemungkinan besar akan menjadi capres Partai Demokrat.
“Saya kira dia (Hillary) akan lebih mudah dikalahkan ketimbang 16 orang yang menjadi lawan saya selama ini," kata Trump.
Sementara itu, meski tak semutlak Trump, bakal calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton juga secara umum memenangkan pemilihan pendahuluan.
Dari 5 negara bagian yang melakukan pemilihan pendahuluan, Hillary memenangkan 3 di antaranya yaitu Maryland, Delaware dan Pennsylvania. Rhode Island jatuh ke tangan Bernie Sanders dan hasil di Connecticut masih sangat ketat sehingga belum diketahui pemenangnya.
Meski demikian, tim kampanye Hillary meyakini kemenangan sudah di tangan mantan ibu negara dan menteri luar negeri itu yang hampir pasti sulit untuk dikejar Bernie Sanders.
Hillary memberikan pidato kemenangannya di Philadelphia, kota kelahirannya sekaligus tuan rumah konvensi Partai Demokrat pada Juli mendatang.
"Kami akan kembali ke Philadelphia untuk konvensi partai dengan lebih banyak suara dan dukungan delegasi. Kita akan satukan partai ini untuk memenangkan pemilu," ujar Hillary.
Dalam pidato itu nampak jelas Hillary ingin merangkul para pendukung Sanders dengan memuji kampanye sang senator asal Vermont itu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved