DPR kecewa terhadap tindakan polisi saat menangani insiden bentrok di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Rabu lalu. Pihak dewan kecewa pada kinerja intelijen kepolisian.

"Kami kecewa. Anggaran kepolisian dinaikkan, tapi intel kepolisian kok kecolongan begitu," kata Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso dalam program acara Apa Kabar Indonesia Pagi di tvOne, Jumat (01/10).

Pandangan senada datang dari Saan Mustofa, anggota Komisi III DPR. Menurut anggota Fraksi Partai Demokrat ini, kepolisian seharusnya sudah bisa mengantisipasi bentrok sebelum agenda sidang Blowfish digelar. "Sidang sebelumnya kan juga ada kasus. Seharusnya kan bisa dideteksi."

Seperti diketahui, insiden bentrok berdarah di depan PN Jaksel sebelum sidang kasus Blowfish, Rabu (29/09), menimbulkan korban. Perkelahian dua kelompok pemuda itu, menewaskan 3 warga sipil dan melukai 12 orang, tiga di antaranya polisi. Seorang di antaranya, Kapolres Jaksel tertembak.