Mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Ima matul Maisaroh (36) warga Dusun Krajan, Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang ini dijadwalkan berpidato di konvensi nasional Partai Demokrat, di Stadion Wells Fargo, Philadelphia, Pensylvania, Amerika Serikat (AS), Selasa (26/07) waktu setempat.
Ima akan menceritakan pengalamannya sebagai korban perbudakan manusia di hadapan calon Presiden AS Hillary Clinton dan beberapa orang penting di AS.
"Saya ke Amerika tahun 1997. Awalnya, saya ditawari majikan saya yang ada di Malang. Katanya, saudara sepupunya butuh pembantu, kemudian saya ditawari. Saya senang sekali, karena gajinya US$150 per bulan," cerita Ima melalui Facebook, Senin (25/07).
Namun, nasib naas harus diterima Ima sesampainya di AS. Sejak dijemput di bandara, paspor Ima ditahan oleh majikan yang ada di AS. "Kerja di sana, dua tahun tidak dibayar. Kerjanya 12 jam, salah dikit langsung dipukul," cerita ayah Ima, Turiyo.
Ima adalah anak pertama dari pasangan Turiyo dan Alimah. Ima memilih bekerja di luar negeri, karena menikah di usia dini, saat Ima masih duduk di bangku kelas satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Khaerudin, Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Kedua orang tuanya mengaku tidak mengetahui pasti pekerjaan Ima di AS. Selama berkomunikasi melalui sambungan telepon, Ima bercerita kepada orang tuanya bekerja di sebuah kantor di AS.
"Ima sering telepon, terakhir telepon sebelum Lebaran. Bilangnya kerja kantoran, tetapi di bagian apa, saya tidak dikasih tahu," ujar Turiyo.
Sementara, Haris Suzana, adik ketiga Ima menjelaskan, setiap kali menelepon, Ima tidak pernah bercerita soal pekerjaan. Menanyakan kabar keluarga adalah yang paling pertama diutarakan oleh Ima setiap keli menelpon.
"Sejak saya kecil, masih SD, kakak sudah ke AS. Dia paling rajin tanya keluarga dan sering kirim uang untuk keluarga di sini (Malang)," kata Haris.
Dua tahun, jadi korban perbudakan, Ima akhirnya berhasil kabur, berkat bantuan asisten rumah tangga tetangganya di AS.
Ima akhirnya dibawa ke penampungan gelandangan dan tinggal selama 3 bulan di sana. Perempuan yang dikenal cerdas ini, lantas dicarikan tempat tinggal dan disekolahkan hingga dicarikan pekerjaan oleh orang yang membantunya.
Pada 2012, Ima menjadi coordinator Coalition to Abolish Slavery and Trafficking (CAST), sebuah organisasi nirlaba anti perbudakan. Selain itu, Ima juga diangkat menjadi salah satu penasihat Presiden Barack Obama di bidang perdagangan manusia.
Bersama belasan senator dan pembicara bergengsi lainnya, Ima tampil di panggung utama Stadion Wells Fargo, pada Selasa 26 Juli 2006.
‘’Surat undangan resmi yang dikirim Komite Nasional Partai Demokrat, baru saja saya terima Sabtu sore,’’ kata Ima dengan nada gembira.
Di ajang itulah, Partai Demokrat AS secara resmi akan memilih Hillary Rodham Clinton sebagai kandidat utama dan Senator Tim Kaine sebagai wakil presiden, dalam Pemilihan Presiden AS November 2016 nanti.
© Copyright 2024, All Rights Reserved