Elektabilitas Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie terus menguat. Survei terbaru, Ical mampu menyalib elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Golkar terus menggencarkan sosialisasi untuk meningkatkan elektabilitas calon presidennya itu.
Dalam survei sosok pilihan publik yang diselenggarakan Litbang Kompas pada kisaran 26 November-11 Desember 2012 dan 30 Mei-14 Juni 2013 menunjukkan elektabilitas Megawati menurun dari 9,3 persen di Desember 2012 menjadi 8,0 persen di Juni 2013. Sementara elektabilitas Ical mengalami lonjakan. Elektabilitas Ical yang hanya sekitar 5,9 persen di Desember 2012, naik menjadi 8,8 persen di Juni 2013. Ini membuat Ical menyalip elektabilitas Mega.
Menanggapi survei tersebut, Ketua DPP Golkar, Hajriyanto Y. Tohari, Senin (26/08), mengatakan, Golkar memandang survei bukan sebagai pegangan satu-satunya. “Tapi kita tetap melakukan serangan udara untuk terus menaikan elektabilitas," ujar dia.
Menurutnya kenaikan elektabilitas Ical adalah kewajaran karena telah disiapkan sejak 2012. Namun demikian kenaikan persentase elektabilitas Ical menjadi 8,8 persen dipandangnya cukup signifikan.
Hajriyanto mengatakan, Golkar tetap melanjutkan strategi yang telah ada. salah satunya dengan mengenalkan sosok Ketum Golkar itu ke daerah-daerah kecil sehingga lebih dikenal masyarakat lebih luas.
Mengenai posisi Ical yang masih dibawah Jokowi dan Prabowo ia mengaku tidak terpengaruh. Baginya segala kemungkinan masih dapat terjadi. “Politik itu kan cair, jadi mungkin saja yang di atas survei nanti justru di bawah saat Pemilu, yang dibawah bisa jadi di atas. Atau mungkin malah nama-nama yang belum pernah disebut justru muncul," tambahnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved