Gubernur Jawa Timur Soekarwo menetapkan erupsi Gunung Raung yang menyelimuti 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Bondowoso sebagai bencana tingkat provuinsi. Meski demikian, masyarakat dinyatakan tidak perlu mengungsi dan diminta untuk beraktivitas normal.
"Akibat letusan Gunung Raung ini memang jadi bencana tingkat provinsi karena terdampak bagi 3 kabupaten sekaligus. Namun hingga kini belum perlu untuk mengungsi, silahkan masih bisa aktivitas seperti biasa," ujar Soekarwo saat mengunjungi warga yang terdampak letusan Gunung Raung di Desa Sumberarum, Songgon, Banyuwangi, Minggu (13/07).
Soekarwo menjelaskan, pemerintah siap memberikan bantuan sepenuhnya baik pelatihan, sarana prasarana, pendampingan psikologi, kesehatan dan bantuan makanan bagi warga terdampak letusan Gunung Raung.
Dalam kunjungannya, Soekarwo memberikan beberapa bantuan berupa masker sebanyak 165 ribu lembar, 40 paket peralatan dapur, 660 paket lauk pauk dan 1320 paket tambahan gizi.
Selain itu ia juga langsung mengecek aktivitas vulkanik Gunung Raung yang berada di Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Songgon, Banyuwangi.
Kepada masyarakat terdampak, Soekarwo berpesan, meski beberapa aktivitas ekonomi di beberapa kabupaten terganggu, ia meminta agar warga terdampak letusan Gunung Raung mampu berharmoni dengan alam dan lebih sabar serta rutin bergotong royong dalam menerima bencana ini.
"Aktivitas ekonomi memang terganggu tapi ini tidak bisa dihindari, kita harus harmoni dengan alam. Gunung itu telah banyak membantu sekitarnya, sedikit-sedikit diganggu jangan banyak mengeluh. Kalau gunungnya tidak berapi maka tanahnya tidak subur, harus sabar menerima bencana dan ini rutin gotong royong," pesan dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved