Partai Demokrat tengah melakukan seleksi bagi para kadernya yang akan maju dalam pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, akhir tahun ini. Kader yang mengikuti seleksi kloter pertama akan segera menjalani tahap terakhir, berupa seleksi wawancara.
"Hari Senin, Selasa dan Rabu interview terakhir yang kami panggil di DPP," terang Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan kepada pers usai melepas mudik gratis di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (12/07).
Dijelaskan Hinca, seleksi untuk kloter berikutnya akan segera dilakukan mendekati tanggal 26 Juli, yang merupakan masa pendaftaran terakhir ke KPU. Sebab menurut Hinca, Komisi Pemenangan Pemilu (KPP) Demokrat membutuhkan ketelitian khusus dalam melakukan penjaringan. "Di Demokrat ada 3 klasemen untuk maju ke pilkada," katanya.
Klasemen pertama atau tingkat atas, Demokrat mengusung calon tanpa koalisi. Sedangkan klasemen kedua, Demokrat akan berkoalisi. "Klasemen ketiga melengkapi tapi bisa menggagalkan," ujarnya.
Dikatakan Hinca, untuk klasemen pertama dan kedua sangat memungkinkan terjadinya konfigurasi. Sehingga terjadi saling lirik antara Demokrat dengan partai lain."Dinamikanya pada klasemen 2 yang paling sibuk sekali. Kadang-kadang lebih banyak kami yang datangi," ujarnya.
Komunikasi itu dilakukan terhadap seluruh partai yang ada di Indonesia. Sejauh ini, kata Hinca komunikasi Partai Demokrat dengan partai-partai lain cukup lancar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved