Aktivitas erupsi Gunung Raung, yang terletak di perbatasan Banyuwangi, Jember dan Bondowoso saat ini masih terus aktif mengeluarkan abu vulkaniknya. Akibatnya, penerbangan domestik di 2 bandara kembali terganggu.

Berdasarkan Notice to Airmen (NOTAM), penutupan diberlakukan untuk Bandara Ngurah Rai, Denpasar dan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi. "Bandara Blimbingsari Banyuwangi ditutup pukul 07.00 WIB," terang Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub JA Barata kepada pers, Minggu (12/07).

Sedangkan Bandara Ngurah Rai Denpasar, ditutup pukul 09.00 WITA atau pukul 08.00 WIB. Sebelumnya, kedua bandara tersebut sempat dibuka pada Sabtu (11/07) kemarin.

Menurut Kepala Pos Pantau Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Raung, Balok Suryadi, gempa tremor Gunung Raung sejak kemarin, menunjukkan tren penurunan. Akan tetapi, gunung itu masih terus aktif mengeluarkan abu vulkaniknya.

"Menurut data yang terekam PPGA Gunung Raung, sejak dinyatakan siaga, gempa tremor mencapai 29 mm, namun sejak kemarin menurun menjadi 28 mm," ujarnya.

Meski ada penurunan kegempaan tremor, aktivitas vulkanik Gunung Raung tetap berlangsung. Abu tebal kehitaman keluar kadang diselingi dengan suara gemuruh. "Aktivitas vulkaniknya terus. Abu juga terus keluar," tambahnya.