Jajaran TNI Angkatan Udara (AU) akan melibatkan masyarakat dalam penyediaan dan penyaluran makan bergizi gratis yang akan bergulir dalam waktu dekat.
"TNI AU menggandeng masyarakat dengan melibatkan warga setempat yang akan direkrut untuk membantu operasional dapur dan pelayanan," kata Inspektur Jenderal TNI Angkatan Udara (Irjenau) Marsda TNI Jemi Trisonjaya saat memimpin rapat soal makan bergizi gratis di Mabes AU Cilangkap, Jakarta Timur, seperti dikutip siaran pers resmi TNI AU, Sabtu (23/11/2024).
Hal tersebut dilakukan TNI AU dalam rangka mendukung upaya perbaikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program makan bergizi gratis yang diusung Presiden Prabowo Subianto.
Dalam rapat, Jemi mengatakan tahap awal program makan bergizi gratis akan menyasar sekolah-sekolah yang jaraknya berdekatan dengan unit pelayanan TNI AU.
Unit pelayanan makan bergizi gratis yang disediakan TNI AU sendiri nantinya akan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Sasaran utama adalah anak-anak sekolah di wilayah-wilayah yang membutuhkan perhatian khusus," kata Jemi.
Nantinya, masyarakat sipil akan dilibatkan dalam mempersiapkan makan bergizi gratis di setiap unit-unit pelayanan TNI AU.
Namun demikian, dalam rapat tersebut tidak dijelaskan berapa unit pelayanan yang disediakan TNI AU. Pihaknya juga tidak menjelaskan berapa jumlah personel dan masyarakat sipil yang akan terlibat dalam kegiatan makan bergizi gratis tersebut.
Jemi berharap langkah-langkah yang dilakukan TNI AU ini dapat membantu pemerintah dalam menjalankan program makan bergizi gratis secara masal.
Sementara itu, Markas Besar (Mabes) TNI menyiapkan sebanyak 2.000 personel dari Akademi Militer (Akmil) dan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) untuk menjabat sebagai kepala unit pelayanan dalam program makan bergizi gratis.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari dukungan TNI terhadap program makan bergizi gratis yang diprakarsai oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"TNI sudah membantu merekrut dan mendidik 2.000 personel di Akmil dan Pussenif yang akan dijadikan kepala unit pelayanan di tiap lokasi makan bergizi gratis," ujarnya, dikutip Jumat (22/11/2024).
Selain merekrut personel, TNI juga telah melakukan perekrutan karyawan yang akan membantu operasional di setiap lokasi makan bergizi gratis. Kapuspen menambahkan bahwa Mabes TNI telah menyiapkan 514 lokasi makan bergizi gratis yang akan dibangun di atas tanah milik TNI Angkatan Darat (AD).
"TNI sudah menyiapkan 514 lokasi di tanah milik TNI AD. Sebanyak 84 lokasi sudah dibangun untuk program tersebut, dan akan dibangun 100 lokasi tambahan hingga akhir Desember," ujar Mayjen TNI Hariyanto.
Pelibatan TNI untuk melaksanakan makan bergizi gratis ini sudah disampaikan oleh Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.
Dadan memastikan bahwa program makan bergizi gratis, yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, akan dimulai pada 2 Januari 2025, dan TNI akan dilibatkan sebagai mitra dalam menyukseskan program tersebut.
"TNI itu salah satu mitra yang bisa membantu kesuksesan program makan bergizi. Salah satu saja, sementara mitra lain juga banyak," kata Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024).
Menurut Dadan, melibatkan TNI menjadi sangat penting mengingat institusi tersebut memiliki struktur hingga ke lapisan bawah. Pelibatan TNI ini juga terlihat setelah Prabowo melantik Lodewyk Pusung sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.
"Sementara yang lain juga akan banyak terlibat, terutama koperasi, BUMDes, dan pihak ketiga lainnya," pungkasnya. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved