Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan saat ini tengah menjalani perawatan di Singapore General Hospital. Dahlan sudah 10 hari menderita flu tapi tidak kunjung sembuh. Dahlan sampai harus dirawat di rumah sakit itu hingga Rabu (12/09) besok.

“Saya dianggap sembrono membiarkan flu lebih dari 10 hari tidak minum obat flu, Seharusnya saya minum obat, kemudian istirahat selama tiga 3 hari,” kata Dahlan kepda pers melalui pesan singkatnya, Selasa (11/09).

Saya dianggap sembrono membiarkan flu lebih dari 10 hari tidak minum obat flu, “Memang salah saya, syukurlah tidak merembet ke mana-mana. Tetapi tenggorokan terkena infeksi sehingga batuk-batuk dan suhu badan panas,” ujar dia.

Masalahnya, Dahlan pada 6 Agustus 2007 lalu sempat melakukan operasi transplantasi hati. Jika tidak dirawat dengan baik, maka penyakit sekecil apapun bisa mengganggu stamina dan mengancam nyawanya.

Dahlan mengaku teledor. Sebelum berangkat ke Mekkah, Jerusalem dan Baghdad sebelum Lebaran Idul Fitri lalu, seharusnya ia di suntik anti meningitis terlebih dahulu, seperti yang dilakukan kebanyakan jemaah haji. “Saya salah tidak melakukan itu. Demikian juga begitu kena flu itu harusnya saya minum,” jelasnya.

Walaupun dalam keadaan flu, Dahlan tetap melakukan aktivitas ke daerah, seperti ke Aceh, Pekalongan, ke Gunung Halimun dan serta ke Yogyakarta. Karena sakitnya dirasa bertambah mengganggu, Senin (10/09) kemarin, Dahlan langsung terbang ke Singapura untuk melakukan pengobatan. Dokter menyarankan dirinya dirawat hingga Rabu (12/09) besok. Dahlan bilang, selagi di Singapura, ia juga akan menjenguk Sumaryanto Widayatin, Deputi BUMN Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik yang sakit pendarahan otak sejak Mei 2012 lalu dan juga dirawat di Singapura.