Musisi dan penyanyi legendaris Iwan Fals menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (27/02). Ia bermaksud untuk mengundang Jokowi menghadiri konser rakyat yang bertajuk “Nyanyian Raya” yang ingin digelarnya.
Pertemuan tersebut digelar atas permintaan pemilik nama, Virgiawan Listianto itu. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu, Iwan mengaku berkonsultasi dengan Presiden soal rencananya menggelar konser akbar itu. Konser ini awalnya akan digelar pada November 2014, tetapi ditunda.
“Saya ingin berkonsultasi tentang gagasan saya bagaimana mengumpulkan 4 juta orang untuk konser. Karena saya enggak tahu bagaimana tempat dan teknisnya, Pak Presiden-lah yang lebih tahu karena ini menyangkut banyak hal," ujar Iwan usai pertemuan.
Iwan menjelaskan, sudah lama ia ingin berkonsultasi dengan Jokowi soal gagasan untuk mengumpulkan 4 juta orang dalam sebuah konser rakyat. “Alhamdulillah, Beliau merespon. Tinggal saya nunggu kabar dari Pak Jokowi untuk apakah bisa (hadir) atau tidak," ujar Iwan.
Dengan target 4 juta penonton itu, Iwan mengaku kesulitan mencari lokasi acara yang memadai. Garuda Wisnu Kencana di Bali sempat menjadi pilihan, tetapi tetap saja tidak bisa menampung 4 juta penonton.
Kendati demikian, Iwan mengaku konser tetap harus dilaksanakan karena sudah terikat kerja sama dengan berbagai pihak,. Konser itu rencananya akan mencetak rekor menyanyi lagu "Indonesia Raya" dengan peserta terbanyak. “Saya nyeletuk (kepada Presiden), hari kemerdekaan (17 Agustus 2015) asyik kali, ya," imbuhnya.
Dalam bayangan Iwan, semua orang bisa datang ke konsernya secara cuma-cuma. “Bayangan saya semua orang bisa hadir, membawa kebaikan, bagaimana memaknai silaturahim dengan benar. Bukan basa-basi, tapi butuh hubungan manusia yang sehat," tandas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved