Presiden Joko Widodo menanyakan kondisi terkini internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini. Jokowi meminta KPK segera menyudahi hiruk pikuk yang terjadi dan fokus dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Hal itu disampaikan Jokowi ketika bertemu dengan seluruh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Istana Negara, Jakarta, Jumat (27/02). “Kami satu per satu jelaskan kondisi terkini dengan KPK. Kami berharap persoalan di publik, hiruk pikuk ini segera diselesaikan. Presiden juga sampaikan hal yang sama agar KPK fokus bekerja kembali seperti biasanya, dan mempercepat proses pemberantasan korupsi," ujar Wakil Ketua sementara KPK Johan Budi SP dalam jumpa pers usai pertemuan.
Selain Johan, hadir pimpinan KPK lainnya, yakni Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji, dan dua pimpinan KPK lainnya, yakni Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain.
Kedua pihak sepakat, upaya pemberantasan korupsi tidak boleh terganggu. Kepada Jokowi, pimpinan KPK menjelaskan bahwa KPK sudah banyak menyusun program di bidang pencegahan dan penindakan yang harus cepat dilaksanakan.
Johan membantah anggapan bahwa selama ini KPK lebih memprioritaskan bidang penindakan dibandingkan pencegahan. “Tidak benar, keduanya harus dilakukan simultan dengan kecepatan sama. Dua-duanya harus sinergi, dengan kecepatan yang sama," ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved