Masalah inkontinensia urine atau gangguan buang air kecil sering dialami lansia akibat menurunnya kemampuan menahan dan mengontrol buang air kecil. Penggunaan popok dewasa menjadi solusinya.

“Penderita inkontinensia urine akan kesulitan untuk menahan urine mereka. Selain itu, orang sehat yang melakukan perjalanan jauh juga dianjurkan untuk memakai popok, terutama ketika sulit menemukan toilet," kata dokter spesialis urologi, Firtantyo Adi Syahputra kepada politikindonesia.com usai penganugerahan rekor MURI kepada Confidence 10.000 Testimoni kenyamanan popok dewasa di Jakarta, Rabu (20/12).

Dia menjelaskan, inkontinensia urine adalah salah satu gangguan dalam sistem urine yang menyebabkan seseorang tidak dapat mengontrol proses buang air kecilnya. Gangguan sistem urine ini diketahui sebanyak 22 persen dan paling banyak dialami oleh perempuan di usia lansia. Hal ini diakibatkan karena ketidakstabilan kandung kemihnya.

“Variasi penyakit ini cukup banyak. Mulai dari urine yang merembes keluar saat batuk atau bersin, hingga rasa ingin buang air besar yang sangat intens dan tiba-tiba. Sehingga seseorang bisa ngompol karena tidak sempat pergi ke toilet. Untuk mencegah terjadinya penyakit ini, masyarakat bisa banyak melakukan aktivitas fisik. Bisa dimodifikasi aktivitas fisik cukup selama dua jam dalam seminggu dengan bersepeda, joging atau renang,” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, untuk mencegah penyakit tersebut, masyarakat harus memiliki gaya hidup sehat dan menghindari makanan yang memicu inkontinesia seperti kopi, teh dan soda. Masyarakar juga bisa memperbanyak mengonsumsi air putih minimal 2 hingga 4 liter per hari. Sehingga mampu mengurangi angka kejadian. Urine pun bisa lancar dan jernih.

“Penanganannya bisa dengan obat. Khusus perempuan, operasi memang bisa dilakukan, jika memang perempuan yang mengalami gangguan tersebut sudah melahirkan banyak anak dan merasa sangat kesulitan mengontrol frekuensi buang airnya. Operasi bisa dilakukan melalui memberi suntikan tertentu, membuka saluran kemih, atau bahkan sampai melakukan operasi besar.

Terkait penganugerahan Rekor MURl untuk testimoni terbanyak, Head of Marketing Adult Care PT.Softex Indonesia, Nirma Sofiawati menyatakan, testimoni tersebut dikirimkan oleh para konsumennya yang sudah merasakan popok tersebut melalui website periode Juni hingga Oktober 2017. Sehingga para lansia makin percaya diri dan merasa nyaman dalam beraktivitas tanpa merasakan gangguan fisik, seperti gangguan buang air kecil.

“Kami merasa sangat gembira karena telah berhasil meraih Rekor MURI untuk testimoni terbanyak. Hal ini merupakan bukti bahwa produk kami merupakan pilihan konsumen yang memberikan kenyamanan pada penggunanya dan selalu berinovasi.

Sehingga para lansia dapat memanfaatkan usianya untuk melakukan berbagai aktifitas positif yang belum sempat di lakukan usia produktif,” tandasnya.

Menurutnya, sampai saat ini perhatian dan dukungan terhadap kaum lansia di rasa masih kurang, maka produk popok dewasa ini berusaha memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi inkontinensi urine. Sehingga kualitas hidup mereka tidak menurun. Oleh sebab itu, pemilihan popok dewasa ini perlu diperhatikan dengan benar dan pilihlah popok dewasa yang telah teruji secara klinis aman untuk digunakan. Apalagi, produk ini telah meraih banyak penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri.

“Karena apabila salah memilih popok dewasa akan mengakibatkan iritasi di kulit.

Untungnya, produk kami sudah teruji secara klinis oleh Australian Dermatologist sebagai popok dewasa yang aman. Selain itu, produk kami juga aman bagi kulit sensitive dan telah tersertifikasi halal,” ulasnya.