Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan nota kesapahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan pemerintah Vietnam bekerja sama di bidang tambang mineral dan batu bara (minerba).

MoU ditandatangani bersama oleh Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo dan Deputy Vice Minister Industry and Trade, Vietnam di Jakarta, Jumat (28/07).

Menurut Susilo, bentuk MoU ini merupakan langkah besar untuk memberikan peluang kedua pemerintahan agar lebih memaksimalkan peran sumber daya di sektor minerba.

"Ini merupakan payung bagi Presiden pemerintah Indonesia, dan Presiden pemerintah Vietnam untuk sama-sama bertukar pikiran, serta melakukan kerja sama dengan kelebihan potensi yang dimiliki kedua negara," jelas Susilo.

Susilo menjelaskan, saat ini Vietnam ingin lebih mengembangkan kegiatan pertambangannnya, khususnya di bidang minerba. Karena itu Vietnam menganggap Indonesia memiliki pengalaman yang cukup besar dalam melakukan kegiatan pertambangan.

"Indonesia salah satu ekspor batu bara terbesar. Vietnam ingin terjun ke sana untuk memanfaatkan potensi pertambangan batu baranya," kata Susilo.

Susilo mengatakan, selain berbagi pengalaman dalam memproduksi minerba, dalam kerjasama ini juga akan dilakukan kolaborasi dalam fasilitasi pendidikan di sektor minerba untuk saling membagi pengetahuan.