Tanggal 23 Agustus 2011, Pukul 08.26 WIB, Gempa berkekuatan 4,4 SR mengguncang Pontianak, Kalimantan Barat. Epicentrum berada pada 1,15 derajat Lintang Utara dan 109,19 derajat Bujur Timur.

Situs BMKG menyebutkan gempa yang terjadi pada kedalaman 34 kilometer itu bisa dirasakan di Singkawang. Sejauh ini belum ada informasi tentang korban, baik nyawa ataupun harta benda.

Sebagai catatan, pada Selasa, 5 Februari 2008, Tiga kabupaten di Kalimantan Selatan yakni Kotabaru, Tanah Bumbu dan Hulu Sungai Selatan, bergetar keras diguncang gempa yang berpusat di perairan Majene, Sulawesi Barat dengan kekuatan 5,8 skala Richter.

Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan Ronny Wattimena menginformasikan, gempa terjadi pukul 13.56 Wita. Koordinat gempa ialah 3’52 Lintang Selatan dan 118’03 Bujur Timur.

Pusat gempa berada 104 kilometer arah Barat Laut Kabupaten Majene, Sulawesi Barat dengan kedalaman 33 kilometer. Episentrum gempa tidak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat Adam Air pada 1 Januari 2007 silam atau 104 km barat laut Majene.

Gempa yang terjadi pukul 13.56 Wita itu membuat panik warga Pulau Laut, Pulau Sebuku, Pulau Sembilan, Pagatan, Batulicin dan Negara. Warga di tiga kabupaten itu berhamburan keluar rumah masing-masing untuk menyelamatkan diri

Di Kelurahan Kotabaru Tengah, ratusan warga Kampung Kuin sangat panik ketika gempa menguncang rumahnya.

Goyangan gempa di Kotabaru hanya berlangsung sekitar 15 detik. Meski begitu warga tetap memilih keluar dari rumah. Semua khawatir terjadi gempa susulan.

Kepanikan serupa dialami warga di Kecamatan Simpang Empat, Batulicin, Tanah Bumbu dan warga di Negara yang merasakan getaran antara 10 sampai 15 detik.

Selain Kotabaru dan Tanah Bumbu, gempa juga dirasakan pada pesisir Kalimantan Timur, khususnya kota Balikpapan. Meski hanya berlangsung sekitar 3 detik, gempa membuat panik warga kota minyak tersebut.