Gempa bumi dengan kekuatan 5,5 Skala Richter (SR) mengguncang Kota Padang dan sekitarnya, di Sumatera Barat, Senin (09/01) sore. Guncangan itu sempat membuat warga panik dan berhamburan ke luar ruangan.
Informasi yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa tersebut terjadi pukul 18.28.35 WIB. Pusat gempa berada pada koordinat 1.69 lintang selatan dan 100.31 bujur timur.
Epicentrum gempa tersebut berada pada kedalaman 17 km dibawah permukaan. Pusat gempa terletak pada jarak 64 kilometer barat laut pesisir selatan Sumatera Barat. Tak ada ancaman tsumani terkait gempa tersebut.
Kepada pers, di Jakarta, Senin, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, guncangan gempa tersebut dirasakan keras di Kota Padang, Pesisir Selatan, dan Mukomuko (Bengkulu). "Gempa sempat membuat masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah dan bangunan," ujar dia.
Dijelaskan, di Mukomuko, gempa dirasakan selama 5 hingga 10 detik. Gempa juga dirasakan di Solok, Padang Pariaman, namun kekuatannya jauh lebih kecil. Gempa susulan yang lebih lemah juga dirasakan masyarakat. Beruntung, tak ada kerusakan berarti akibat gempa ini.
"Belum ada laporan dampak gempa, baik korban jiwa dan kerusakan bangunan. BPBD masih melakukan pendataan. Kondisi masyarakat saat ini normal kembali," kata Sutopo.
Sutopo mendapatkan informasi itu dari posko BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Soal analisis gempa, berdasarkan badan geologi Amerika Serikat (USGS), intensitas gempa ini tergolong ringan, yakni IV MMI, bahkan di daerah yang terdekat dengan pusat gempa.
"Mengacu pada peta guncangan gempa dirasakan tersebut diprediksikan tidak ada kerusakan bangunan yang masif dari gempa. Umumnya bangunan akan rusak berat jika menerima guncangan dengan intensitas lebih dari VI MMI," tandas Sutopo.
© Copyright 2024, All Rights Reserved