Gempa berkekuatan 6,4 Skala Ritcher mengguncang pesisir timur Taiwan. Gempa terjadi pada pukul 23.50, Selasa (6/2/2018), membuat bangunan hancur dan banyak orang yang terperangkap di dalamnya. Gempa menyebabkan dua orang tewas dan lebih dari 200 orang lainnya terluka.
Sebuah hotel dan apartemen menjadi bangunan yang paling parah terkena dampak guncangan gempa di kota pelabuhan Hualien. Hotel Marshal ambruk dan menjadi miring, sementara tim penyelamat mencoba mengevakuasi korban di lantai atas.
Selain itu, lima bangunan lainnya termasuk rumah sakit juga rusak dengan jalan-jalan yang dipenuhi reruntuhan dan retakan.
"Ini merupakan gempa terbesar yang pernah saya alami di Huelien dalam lebih dari 10 tahun," kata penduduk setempat, Blue Hsu.
Dia sempat melihat keadaan hotel yang berada di dekat rumahnya itu. Menurutnya, lantai dasar hotel telah hancur. "Lantai bawah hotel ambrol dan saya melihat turis panik ketika dievakuasi dari hotel," ceritanya.
Pejabat dari pemadam kebakaran Hualien menyatakan sebanyak 149 orang telah dievakuasi dari bangunan yang rusak. Beberapa orang masih terjebak, namun jumlahnya belum dapat dipastikan.
Sekitar 40.000 rumah kini tidak dapat dialiri air dan jalan raya serta jembatan ditutup. Selain itu, kantor dan kegiatan sekolah untuk sementara ditiadakan pada Rabu (07/02).
Setelah gempa tersebut, setidaknya ada 15 gempa susulan setelahnya. sebelumnya, hampir 100 getaran lebih kecil mengguncang wilayah tersebut dalam tiga hari terakhir.
Peristiwa ini juga terjadi tepat dua tahun sejak gempa dengan skala yang sama melanda kota Tainan di Taiwan, menewaskan lebih dari 100 orang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved